Kamis, 17 Mei 2012

Karangan


“Indonesia Masa Kini”
            Hi guys…Pernahkah kamu bersyukur atas bumi tempat kamu dan aku tinggal?
Aku sangat berterima kasih kepada Tuhan karena telah menciptakan bumi ini menjadi tempat tinggal aku, kamu, keluarga, teman-teman, semua orang, hewan, dan tumbuhan. Bumi merupakan salah satu planet yang bisa di tinggali oleh manusia, walaupun banyak kabar bahwa ada juga planet selain bumi yang bisa ditinggali, tapi kabar itu belum jelas. Sungguh luar biasa ciptaan-Nya. Aku sangat mengagumi semua yang ada di bumi ini. Especially, our lovely nation, “Negara Kesatuan Republik Indonesia” yang dikenal sebagai negara kepulauan. Beribu-ribu pulau menghiasi bumi persada ini.
Negara Indonesia merupakan negara yang terletak di garis khatulistiwa dengan letak astronomis 6o LU-11O LS dan 95O BT-141O BB. Hamparan alam yang luas membentang di jagad khatulistiwa ini menambah kekhasan negara kita ini. Berbagai panorama indah menarik perhatian banyak wisatawan. Sejuk, indah, dan bersih. Itulah kata-kata yang pantas untuk negara kita ini.
Waktu terus berlalu, generasi berubah seiring tahun berganti. “Sadarkah kita bahwa ada banyak perubahan di bumi ini, terutama negara kita?”. “Sejuk? Indah? Bersih? Tidak lagi! Semuanya telah berubah. Apa yang terjadi di Negara Kepulauan ini?” Begitu banyak bencana melanda tempat tinggal kita ini. Masyarakat yang dulu hidupnya sejahtera kini merana. “Apa yang telah kita perbuat terhadap bumi ini?”
Global Warming (Pemanasan Global), Green House Effect (Efek Rumah Kaca), dan pencemaran lingkungan! Yups betul betul betul, itu merupakan penyebab umum terjadinya perubahan di tempat tinggal kita. Tahukah kamu apa itu Global Warming? Global Warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Meningkatnya suhu global (bumi) diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Kawan, apa kamu tahu bahwa sebagai negara agraris, tentu dampak Global Warming sangat berpengaruh pada kesejahteraan teman-teman kita yang keluarganya bergantung pada bercocok tanam. Meningkatnya suhu bumi membuat para petani tidak dapat memanen hasil yang baik.
Hmmm. Ternyata tidak hanya itu saja sobat L.
Global Warming ternyata juga dapat menurunkan tingkat megabiodiversity Indonesia. Di Indonesia banyak sekali hewan-hewan yang endemik (hanya dapat di temukan di satu tempat), contohnya Anoa (Sulawesi Utara), Tarsius (Sulawesi Utara), Cendrawasih (Papua), Badak Bercula Satu (Sumatera), dan yang paling special yaitu Pulau Komodo yang terkenal di seluruh dunia. Hewan-hewan yang endemik ini terancam punah karena Global Warming.
My Beloved Friends, sebagai generasi kebanggaan bangsa, tentu kita tidak akan membiarkan semua ini bukan? Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai warga bumi untuk turut berperan serta mengatasi peristiwa Pemanasan Global (Global Warming) yang sedang dialami Bumi. Mulailah itu di rumah tempat kita tinggal. Beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi Global Warming, yaitu:
-          Mengurangi emisi gas CO2 dengan menanam pohon terutama di daerah yang gundul (Reboisasi)
-          Efisiensi penggunaan alat transportasi
-          Recycle. Mendaur ulang sampah atau barang-barang lainnya, menjadi sesuatu yang bernilai.
-          Reduce. Berhematlah dalam menggunakan barang-barang yang dapat meningkatkan emisi gas CO2 di udara.
-          Reuse. Gunakanlah kembali barang-barang yang masih bisa digunakan, seperti plastik.
Kawan ku, seperti yang telah aku jelaskan diatas, selain Global Warming,  ada juga Efek Rumah Kaca yang membuat Indonesia berubah, yaitu Efek Rumah Kaca. Efek Rumah Kaca (Green House Effect) merupakan gas yang menyebabkan sebagian panas dari matahari yang tertangkap di atmosfer karena jumlah gas karbon dioksida, CFC (Chloro Fluoro Carbon), sulfur dioksida dan metana yang tinggi. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Karena Efek Rumah Kaca yang mulai meresahkan, di Stockholm pada Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia (Human Environmental) tahun 1972, masyarakat internasional bertemu pertama kalinya untuk membahas situasi lingkungan hidup secara global. Pada peringatan kedua puluh tahun pertemuan Stockholm tersebut, digelarlah konferensi bumi di Rio de Jainero tahun 1992. Di konferensi ini ditandatanganilah Konvensi PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC). UNFCC memiliki tujuan utama berupa menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer hingga berada di tingkat aman. Desember 2004, Indonesia pada akhirnya meratifikasi Protokol Kyoto melalui UU no 17 tahun 2004. Indonesia akan menerima banyak keuntungan dari Protokol Kyoto.
Guys, ada juga pencemaran lingkungan yang merusak negara kita. Pemcemaran lingkungan merupakan menurunnya daya dukung lingkungan untuk memberikan perasaan nyaman kepada makhuk hidup yang menempatinya. “Hmm, sobat,  apakah kamu masih nyaman tinggal di lingkungan mu? Aku harap masih ya! Karena itu artinya lingkungan mu belum rusak.”
Pencemaran lingkungan terbagi menjadi pencemaran udara, tanah, dan pencemaran air. Sekarang ini udara di Indonesia, terutama di kota-kota besar tidak lagi se-sejuk dulu. Tanah pun demikian. Bercocok tanam tidak menjadi hal yang utama lagi di perkotaan karena tanah yang sudah banyak mengandung zat kimia yang merugikan. Eh, tapi ada juga tanah yang tercemar karena penggunaan pestisida yang berlebihan. Oleh karena itu, ingatkan orang tuamu ya sobat! Untuk menggunakan pestisida seperlunya saja. Di kota-kota, tidak hanya udara dan tanah yang sudah tidak layak lagi, tapi air juga sudah tercemar. Sekarangan ini air bersih sudah sulit di temukan bukan?
Oleh karena itu, saya mengajak kepada teman-teman sekalian, sayangi dan rawatlah bumi kita ini, especially our lovely nation. Jangan tunda aksimu, karena disini ada masa depan mu. Semoga bermanfaat untuk mu, teman. J

Nama                          : Geibs Kojongian
Kelas                           : XI Ilmu Alam 2
E-mail                         : geibskojongian@ymail.com dan biverlykojongian@ymail.com
No. Hp                                    : 085341620133
Asal Sekolah               : SMA Kristen 2 Binsus Tomohon
Alamat Sekolah          : Jln. Kampus, Talete II, Kec. Tomohon Tengah, Kota Tomohon      Sulawesi Utara.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar